Sosialisasi Pendidikan Keluarga Pada 1000 Hari Pertama Kehidupan
Sosialisasi Pendidikan Keluarga Pada 1000 Hari Pertama Kehidupan
Tanggal 3-9 November 2018 Dinas Pendidikan bekerjasama dengan Direktur Pembinaan Pendidikan Keluarga Ditjen PAUD dan Dikmas Kemdikbud menyelenggarakan Sosialisasi Pendidikan Keluarga pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yang bertempat di Hotel Candisari Karanganyar Kebumen.
Hadir dalam acara Sosialisasi Pendidikan Keluarga pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) Kabupaten Kebumen Tahun 2018 Wakil Bupati Kebumen beserta Ibu, Direktur Pembinaan Pendidikan Keluarga Ditjen PAUD dan Dikmas Kemdikbud, Kepala Dinkes , Kepala Dispermades P3A, Kepala BAP3D Kab Kebumen, Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Kebumen, Pengurus Paguyuban Keramat, Ketua Dewan Pendidikan, Ketua GOPTKI, Ketua IGTKI dan HIMPAUDI, dan Peserta Sosialisasi dari unsur masyarakat Kades/Lurah, Tim Penggerak PKK dan Pengelola PAUD di Desa/Kelurahan.
Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 sekitar 37% (hampir 9 juta) anak balita mengalami stunting. Indonesia adalah negara dengan prevalensi stunting kelima terbesar di dunia. Data yang diperoleh Dinas Pendidikan dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen tahun 2018 Kabupaten Kebumen tercatat ada 10 desa dari 9 kecamatan yang prevalensi stuntingnya tinggi yaitu Kecamatan Buayan, Buluspesantren, Ambal, Mirit, Pejagoan, Adimulyo, Sempor, Karanggayam dan Bonorowo.
Stunting atau kerdil adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah lima tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Balita yang mengalami stunting tingkat kecerdasannya tidak maksimal dan rentan terhadap penyakit. Anak yang rentan terhadap penyakit dapat beresiko menurunnya produktivitas di masa depannya. Sehingga secara luas stunting akan dapat menghambat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kemiskinan dan memperlebar ketimpangan.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam menangani atau menanggulangi stunting adalah melalui pendidikan bagi keluarga /orang tua tentang perawatan dan pengasuhan pada 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan).
Sasaran dari sosialisasi ini ada 3 unsur yaitu seluruh desa/kelurahan, Penyelenggara PAUD, dan Unsur PKK. yang dibagi menjadi 7 tahap/angkatan. Masing-masing angkatan terdiri dari 200 peserta.
Materi dari kegiatan sosialisasi 1000 HPK ini adalah : Kebijakan Pendidikan Keluarga Pada 1000 Hari Pertama Kehidupan, Perawatan dan Pengasuhan anak pada 1000 HPK, Implementasi Pendidikan Keluarga pada 1000 HPK di Daerah, Pembulatan Program dan RTL. Metode yang digunakan dalam sosialisasi ini di antaranya ceramah, tanya jawab, diskusi,resitasi, pemodelan, dll.